Kakalight.org. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

11 Manfaat Pepaya yang Menakjubkan.


MANIS dan lembut, itulah mengapa buah pepaya dijuluki buah dari malaikat oleh penemu benua Amerika, Christopher Columbus. Buah yang tumbuh sepanjang tahun dengan daging buah berwarna jingga ini terkenal banyak dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan.
Pepaya sebenarnya berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini mudah tumbuh di mana saja, termasuk di tanah Indonesia.
Di Indonesia terdapat banyak sentra produksi pepaya yang aktif memproduksi tanaman dan buah pepaya untuk disalurkan ke daerah-daerah lain di Indonesia. Sentra tanaman pepaya itu ada di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Walau tersebar di seantero negeri, namun tidak banyak masyarakat yang peduli akan pentingnya pepaya. Padahal buah ini merupakan sumber gizi yang baik, harganya pun relatif murah. Hampir seluruh bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan, baik sebagai bahan pangan maupun untuk bahan obat dan industri. Mulai dari akar, batang, daun, kuntum bunga, buah, kulit pohon, sampai getahnya.
Tiap bagian pepaya memiliki kandungan serta manfaat masing-masing. Misalnya akar. Bagian ini biasanya digunakan untuk membasmi cacing kremi, sakit ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, digigit serangga, dan encok. Daunnya juga memiliki manfaat buah yang tidak sedikit. Sayur daun pepaya biasa digunakan untuk penambah nafsu makan, mengobati penyakit beri-beri, kejang perut, malaria, sakit panas, dan insomia.
Adapun kuntum bunga pepaya biasa dibuat sayur lodeh dan pecel. Kuntum ini dapat merangsang nafsu makan. Buah pepaya pun sangat bagus untuk terapi memperlancar pencernaan, menghaluskan kulit, dan mengobati lambung yang terasa sakit.
Dalam industri minuman, pepaya digunakan sebagai penjernih dan penambah cita rasa pada bir. Sedangkan pada industri daging, pepaya sering kali digunakan sebagai pengempuk daging.
Suku Maya menyebut pepaya adalah ‘Pohon Kehidupan’. Buah ini juga menjadi buah favorit bagi Christopher Colombus. Penduduk asli Amerika Serikat menggunakan pepaya untuk mengatasi masalah pencernaan hingga mencegah kehamilan.
Selain lezat, pepaya juga kaya akan enzim, vitamin, maupun mineral. Nutrisi di dalam buah bernama latin Carica Papaya ini antara lain antioksidan seperti beta karoten (vitamin A), vitamin C, vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat dan pantotenat. Pepaya juga mengandung banyak mineral, kalium, magnesium, dan serat. Nutrisi-nutrisi ini membuat pepaya amat bermanfaat bagi kesehatan.
Konsentrasi tinggi karotenoid (provitamin A), vitamin C, dan E pada pepaya, misalnya, berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Senyawa ini mampu menyingkirkan radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan juga bermanfaat mencegah oksidasi kolesterol yang sering menempel pada dinding arteri, sehingga menyebabkan hipertensi.
Sementara nutrisi dalam pepaya juga terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung (kardiovaskular) hingga mencegah kanker. Buah ini juga rendah gula, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Selain itu, kandungan enzim papain pada buah pepaya juga berkhasiat mempercepat proses pencernaan protein. Enzim ini mampu memecah protein menjadi arginin, dan menguraikan makanan menjadi berbagai macam protein atau asam amino, sehingga memudahkan penyerapannya oleh tubuh.
Selain tersebut di atas, secara garis besar masih banyak lagi manfaat lain dari buah tropis ini, antara lain:
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
  • Membantu sistem pencernaan dan mendukung produksi enzim pencernaan,
  • Merevitalisasi tubuh dan membantu mempertahankan energi dan vitalitas,
  • Mendorong pembaharuan jaringan otot,
  • Mempercepat penyembuhan luka pada kulit dan meredakan peradangan,
  • Mencegah pembentukan penyakit katarak pada mata, dan
  • Menurunkan resiko emfisema pada perokok aktif dan perokok pasif.
Manfaat pepaya tidak hanya bisa kita dapatkan melalui buahnya saja, namun hampir dari seluruh bagian tanaman ini. Biji pepaya, misalnya, dianggap lebih menyehatkan dibanding buah pepaya sendiri. Konsentrasi bio nutrisi biji pepaya bahkan lebih tinggi dibanding buahnya.
Dari buah pepaya ini, kita dapat mengambil sejumlah manfaatnya bagi kesehatan, antara lain:
1. Sebagai obat kecantikan
Pepaya juga sangat bermanfaat bagi kulit Anda. Saat ini sudah banyak produk kosmetik herbal seperti shampoo, krim wajah, dan salep yang mengandung ekstrak pepaya. Manfaat pepaya ini juga sudah sangat terkenal di masyarakat Jawa untuk membersihkan wajah.
Masker dari daun pepaya dapat digunakan untuk menagtasi keluhan seperi jerawat pada wajah, hingga untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Caranya, sediakan 2-3 lembar daun pepaya tua, lalu jemur dan lumatkan dengan setengah sendok air hingga halus. Masker kemudian dapat ditempelkan pada bagian wajah yang berjerawat.
Buah yang kaya akan antioksidan ini sehingga sangat baik untuk menangkal radikal bebas yang bisa mempercepat kulit Anda mengalami penuaan kulit serta masalah kulit lainnya. Jadi, untuk menjadikan kulit kesayangan Anda awet muda gunakanlah pepaya sebagai bahan kecantikan untuk perawatan wajah Anda.
Cara yang bisa Anda gunakan yakni gunakan pepaya secukupnya dan hancurkan. Pepaya yang telah dihancurkan ini selanjutnya oleskan langsung pada wajah. Tunggu hingga kering lalu bilas dengan air hangat 

2. Menambah nafsu makan
Di balik rasanya yang pahit, daun pepaya memiliki manfaat untuk memperbaiki nafsu makan pada anak. Caranya, blender daun pepaya yang masih segar seukuran telapak tangan, dengan air hangat dan sedikit garam. Kemudian campuran tadi diperas dan disaring airnya untuk diminumkan. Niscaya nafsu makan anak Anda akan segera normal.

3. Memperlancar pencernaan
Pepaya membantu mencegah sembelit dan membantu dalam pencernaan. Enzim papain merupakan enzim pencernaan yang membantu dalam pencernaan alami. Daun pepaya juga baik untuk usus dan mencegah gangguan pencernaan, yakni karena khasiat antibiotik senyawa karpain dalam pepaya. Caranya,  daun pepaya dapat diolah menjadi masakan sesuai selera dan kemudian dikonsumsi.

4. Pepaya sangat bagus untuk kulit
Membantu menghilangkan jerawat dan membantu membuka pori-pori tersumbat. Fermentasi daging buah pepaya membantu untuk melarutkan sel-sel mati, menyegarkan dan mencerahkan kulit, Pepaya baik untuk menyembuhkan infeksi kulit dan luka yang tidak kunjung sembuh dengan cepat

5. Menurunkan kadar kolesterol
Pepaya merupakan buah yang kaya serat dan menurunkan kadar kolesterol. Mengandung enzim yang membantu mencegah oksidasi kolesterol, yang kembali membantu mencegah serangan jantung.

6. Mengobati berbagai Macam Penyakit
  • Antioksidan dalam pepaya membantu mengendalikan penuaan dini. Anda bisa terlihat lebih muda.
  • Biji pepaya bersifat obat. Jika diolah, bisa mengobati cacingan.
  • Jus pepaya membantu menyembuhkan infeksi usus besar dengan cara membersihkan nanah dan lendir pada infeksi. Anda perlu memakan pepaya secara teratur bila ingin infeksi cepat sembuh.
  • Pepaya mengandung enzim anti-inflamasi yang membantu dalam menghilangkan rasa sakit bagi mereka yang menderita arthritis, osteoporosis, dan edema, dan juga memiliki sifat membantu mencegah kanker, mencegah hipertensi, serta melindungi Anda dari penyakit jantung.
  • Pepaya yang buahnya sudah matang, juga sering dipakai masyarakat kuno untuk mengobati rematik dan wabah kolera
  • Sampo yang mengandung pepaya sangat baik untuk mengendalikan ketombe

7. Cocok bagi yang program Diet
Pepaya memiliki kalori rendah, sehingga baik bagi yang ingin menurunkan berat badan anda sehingga baik untuk Anda yang sedang melakukan diet.

8. Pepaya kaya vitamin A dan vitamin C yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan karenanya sangat baik bagi mereka yang menderita demam, pilek atau flu. Selain kandungan karoten yang tinggi, pepaya juga kaya akan vitamin C dan vitamin A. Selain itu pepaya juga mengandung kalsium, besi, tiamin, riboflavin, dan niacin

9. Buah Penangkal Kanker
Sesuai penelitian para ahli, pepaya memiliki kandungan vitamin C dan beta-karoten yang cukup tinggi. Serat halusnya sangat mudah dicerna sehingga aman dikonsumsi bayi di atas 1 tahun. Buah yang aslinya tumbuh di Meksiko ini sekarang sangat mudah ditemui di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Harganya pun relatif murah karena buah ini tidak mengenal musim.
Karena tingginya kandungan vitamin C dan karoten yang dimiliki, buah pepaya sangat baik untuk menangkal gejala kanker. Pernyataan ini disampaikan International Cancer Foundation di tahun 1997 lalu.
Kanker yang bisa ditangkal antara lain kanker usus besar, kanker pankreas, dan juga kanker payudara. Kaum wanita sangat disarankan mengonsumsi banyak buah ini. Kandungan yang dimiliki pepaya sanggup menangkal radikal bebas yang bisa memicu tumbuhnya kanker.

10. Manfaat Pepaya Untuk Pria
Buah pepaya juga bermanfaat untuk pria, terutama pria perokok berat. Kandungan vitamin C esentialnya bisa mengurangi efek asap rokok ke paru-paru. Para peneliti juga sepakat kalau pepaya bisa menghasilkan zat anti-oksidan dan menangkal efek racun nikotin. Enzim yang dimiliki pepaya juga bisa meregenerasi sel darah putih.
Pepaya juga bermanfaat untuk pria yang ingin meningkatkan kesuburannya. Vitamin C yang berasal dari buah pepaya dipercaya bisa meningkatkan kadar dan kualitas sperma. Perbanyak konsumsi pepaya sekitar 50 gram (kira-kira dua potong) sehari untuk mencukup kebutuhan vitamin C esential.
Sedikit saran, jangan pernah mengkombinasikan pepaya dengan jeli atau telur, atau memakan ketiganya dalam waktu hampir bersamaan. Ini karena enzim papain yang dimiliki pepaya bisa menghacurkan protein kedua makanan itu.

11. Manfaat Pepaya Untuk Wanita
Pepaya membantu mengendalikan ketidakteraturan menstruasi pada wanita. Juga, membantu meringankan kram menstruasi dan membantu dalam mempromosikan aliran menstruasi teratur.
Konsumsi secara teratur sepotong kecil pepaya membantu menyembuhkan mual dan morning sickness pada wanita hamil.
Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.

1 comments:

Miliana mengatakan...

suka sekali makan pepaya

manfaat sosis

Posting Komentar

ShareThis

\