Kakalight.org. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Meteor?? Ada apa dengan Meteor??

Pernahkah kamu melihat meteor?

Di malam yang cerah jika kita melihat kelangit kadang-kadang kita melihat adanya benda bergerak cepat sambil berpijar itulah yang disebut meteor. Ada juga yang menyebutnya bintang jatuh/bintang beralih. Diangkasa banyak sekali benda berukuran kecil yang tidak mempunyai lintasan tertentu. Benda-benda ini bergerak bebas diangkasa dengan kecepatan tinggi, benda ini disebut Meteoroid .
Apabila benda ini tertarik oleh planet yang mempunyai atmosfer seperti bumi maka benda tersebut akan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Benda tersebut dinamakan Meteor. Apabila meteor tidak habis terbakar diatmosfer, maka akan sampai di bumi. Batu meteor yang sampai di bumi kita sebut Meteorit. Contoh meteorit ada yang tersimpan di Museum Geologi Bandung. 


Jika meteorit yang sampai kepermukaan bumi berukuran besar maka permukaan bumi yang kejatuhan meteorit tersebut dapat membentuk kawah-kawah yang terbentuk disebut kawah meteor. Salah satu contoh kawah meteor tedapat di wolf creek ,amerika serikat. Menurut para ahli,meteor tersusun dari besi dan nikel. Asteroid/Planetoid ialah benda-benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Rata-rata diameter asteroid adalah 2 km. Bentuk sisinya tidak beraturan sehingga orang mengatakan bahwa asteroid adalah pecahan-pecahan sebuah benda langit.

Bentuk lintasanya menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di sabuk asteroid yang berada diantara orbit mars dan yupiter. Asteroid terbesar yang pernah ditemukan ialah ceres dengan diameter 770 km. Telah ditemukan lebih dari 5500 asteroid dan beberapa diantaranya ialah:

  1. Pallas dengan diameter 560 km 
  2. Juno dengan diameter 190 km dan 
  3. Vesta dengan diameter 390. km.

Di Indonesia sendiri terjadi dua kali kejadian yang diduga sebagai peristiwa jatuhnya meteor. Pertama terjadi di daerah Duren Sawit Jaktim pada 29 April 2010 yang lalu, dan yang kedua meteor diduga jatuh di wilayah pegunungan Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (2/5) malam.

Pada keadaan normal, fenomena meteor bukan barang yang menakutkan, justru seringkali ditunggu-tunggu orang karena keindahannya. Langit menjadi tampak indah dan dinamis terutama ketika sedang terjadi hujan meteor.

Meteorida merupakan benda-benda kecil yang mengelilingi matahari, keberadaannya baru diketahui ketika benda tersebut memasuki atmosfir bumi dan memanas karena gesekan. Uap bercahaya yang dihasilkan nampak seperti bintang yang bergerak (jatuh) di langit, gejala ini dinamakan meteor.


Berdasarkan asal-usulnya, meteor dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:

  1. Meteorid Asteroidal/keplanetan: Berasal dari pecahan asteroida, orbit elips dengan periode pendek, terjadinya sewaktu-waktu atau sporadis (tidak memiliki pola periode tertentu). Asteroida adalah planet kecil/minor dengan ukuran hanya beberapa km, paling banyak dijumpai antara orbit mars dan jupiter. Jika benda-benda kecil ini terjebak masuk dalam atmosfer bumi, maka benda tersebut akan terbakar (karena bergesekan dengan atmosfir) dan memunculkan fenomena meteor.
  2. Meteorid Kekometan: Berasal dari hancuran komet dengan orbit elips yang sangat pipih dan sering berimpit dengan orbit bekas komet tertentu. Bila bumi memotong orbit kelompok meteorid ini akan terjadi hujan meteor. Hal ini karena jumlah meteorida yang begitu banyak. Meteor jenis ini dapat diprediksi kemunculanya.
  3. Meteorid Parabolis: Benda kecil yang asal mulanya belum diketahui, tetapi masuk anggota tata surya. Orbitnya mungkin terganggu oleh planet lain, sehingga masuk dalam atmosfir bumi, terbakar dan jadilah fenomena meteor.
Sejatinya setiap hari bumi kita selalu dimasuki oleh benda asing dan menyebabkan terjadinya meteor. Namun kebanykan, meteorida tersebut telah hancur menjadi debu sebelum sampai di permukaan bumi. Hal ini karena sejatinya atmosfir kita merupakan perisai yang luar biasa sehingga menyelamatkan bumi dari jatuhnya berbagai benda asing.

Hal ini berbeda dengan bulan, atau planet-planet lain yang tidak beratmosfir, hampir setiap hari “mereka” terkena jatuhan benda asing, maka di bulan banyak ditemui kawah.

Tapi kenapa dalam beberapa hari ini kita disuguhi fenomena meteor yang merusak? Kejadian jatuhnya meteor yang masih dalam bentuk bongkahan batu hingga di permukaan bumi, bukanlah peristiwa aneh. Dalam sejarah astronomi hal itu sudah biasa terjadi. Hal ini karena ukuran asteroida yang masuk ke permukaan bumi cukup besar, sehingga atmosfir tidak mampu untuk menghancurkannya secara keseluruhan menjadi debu-debu meteor. Akibatnya, benda asing tersebut jatuh di atas permukaan bumi masih dalam bentuk bongkahan. Peristiwa semacam ini memang memiliki kecendrungan merusak, apalagi jika kejadiannya di daerah pemukiman.

Fakta-fakta tentang Meteor: 
  1. Apabila meteor menghasilkan cukup cahaya, ia akan hasilkan bayang-bayang di bumi, ia dipanggil bola api(fireball).
  2. Meteor ialah zarah kecil daripada angkasa yang menghasilkan cahayakerana ia memasuki atmosfera bumi.
  3. Apabila bola api meletup di atmosfera, ia dipanggil bolide .
  4. Meteor, saiznya bermula dari sebutir pasir kepada sebiji bola besbol.
  5. Meteor terbesar kadang-kadang terhasil dari serpihan astroids.
  6. Cahaya(Radiant) meteor Leonide adalah terletak dibahagian buruj Leo.
  7. Cahaya(Radiant) adalah arah atau kawasan pancuran meteor datang.
  8. Jika bumi dihentam oleh meteoroid yang terhasil dari komet/serpihan komet.. bumi akan dilanda ribut meteor.
  9. Pada tahun 1833, apabila hujan Meteor Leonide berlaku, 10,000 meteor dilihat dalam masa sejam, ia bersamaan dengan 10 hingga 15 biji meteor sesaat.
  10. Serpihan meteor terhasil daripada komet yang mengelilingi matahari.
  11. Pancuran meteor terhasil oleh cairan kosmik yang memasuki atmosferabumi pada kelajuan yang sangat tinggi.
  12. Terdapat kira-kira 9 pancuran meteor setiap tahun.
  13. Rekod meteor dan pancuran meteor yang berusia bertahun-tahun.Orang asli Amerika telah mengambil rekod metoer dan pancuran meteorbahawa mereka melihat secara terdapat sepanjang hayat.
  14. Pada waktu malam, di mana-mana lokasi, kita boleh melihat meteor setiap jam..
  15. Apabila meteoroid memasuki atmosfera bumi ia menghasilkan metoer,danapabila meteor tersebut jatuh ke bumi ia akan dipanggil meteorite.

1 comments:

Miliana mengatakan...

makasih kak menambah pengetahuan

cara memulai usaha burger

Posting Komentar

ShareThis

\